Dapur Umum Korban Erupsi Semeru Mampu Suplai hingga 3.000 Bungkus Makanan

Dapur umum untuk logistik para korban erupsi Semeru. (Sariagri/Arief L)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Jumat, 9 Desember 2022 | 17:30 WIB

Sariagri - Ratusan pengungsi erupsi gunung semeru di wilayah Pronojiwo Lumajang, mendapatkan bantuan logistik dari petugas gabungan Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Bantuan logistik berupa dapur umum didirikan di kantor dinas pertanian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pronojiwo, diberikan menyusul terputusnya akses jembatan gladak perak penghubung Lumajang-Malang akibat diterjang aliran lahar di curah kobokan pada erupsi tahun 2021 lalu.

“Bantuan dapur umum ini berasal dari petugas gabungan PMI, BPBD dan Tagana Kabupaten Malang. Bantuan dilakukan, karena akses dari lumajang masih terputus oleh awan panas guguran yang terjadi pada erupsi semeru tahun lalu,” terang Muhammad Yunus, koordinator dapur umum PMI Kabupaten Malang kepada Sariagri, Rabu (7/12/2022).

M. Yunus menyebutkan relawan dari Kabupaten Malang diperbantukan untuk melayani makanan bagi ratusan pengungsi di pronojiwo. Dapur umum yang didirkan memiliki kemampuan kapasitas antara 2.500 hingga 3.000 paket makanan.

“Jumlah 800 jiwa pengungsi itu yang ada di 5 titik pengungsian, belum lagi yang mengungsi di rumah-rumah saudaranya atau menumpang di rumah-rumah penduduk sekitar pronojiwo. Namun itu tidak menjadi kendala, sebab kapasitas maksimum produksi kami bisa mencapai 2.500 hingga 3.000 nasi bungkus,” jelasnya.

Sebagai satu satunya dapur umum di wilayah Kecamatan Pronojiwo, para relawan tak hentinya memasak untuk konsumsi pagi, siang dan malam hari. Selain memasak, petugas juga mendistribusikan makanan ke tenda tenda atau ke posko pengungsian Pronojiwo.

Baca Juga: Dapur Umum Korban Erupsi Semeru Mampu Suplai hingga 3.000 Bungkus Makanan
Dampak Erupsi Semeru, 1.800 Ekor Ternak Kesulitan Dapat Pakan

Didukung 2 unit kompor dengan tiap unit memiliki 2 head disuplai gas berkapasitas 20 liter dan 15 liter, mampu memasak dengan cepat dan tepat. Stok beras, telur ayam puluhan ribu butir, mie instan dan bahan lauk lainnya  juga terus berdatangan, membuat kesibukan dapur umum tidak kenal lelah memasak.

“Didukung peralatan memasak potabel mobile, semuanya bisa dikerjakan dengan cepat dan tepat waktu. Sehingga relawan mampu melayani hingga ribuan jiwa sekaligus. Seperti di pronojiwo ini ada sedikitnya 5 titik pengungsian, yakni di SDN 4 Supiturang, balai desa oro oro ombo, SMPN  2 Pronojiwo, SDN 2 Sumberurip dan di balai desa Sumberurip,” tandasnya.