Waduh! Harga Telur Ayam Tembus Rp33.000 per Kg

Agen telur ayam di Jawa Timur. (Sariagri/Arief L)

Editor: Yoyok - Senin, 5 Desember 2022 | 13:15 WIB

Sariagri - Harga telur ayam di pasar tradisional di Jakarta mengalami lonjakan. Berdasarkan Informasi Pangan Jakarta pada pukul 12.00 WIB, Senin (5/12/2022), rata-rata harga telur ayam tercatat Rp31.143 per kilogram (Kg).

Dari harga rata-rata itu, tercatat harga tertinggi di Pasar Mayestik dan Pasar Pondok Labu di Jakarta Selatan yang mencapai Rp33.000 per kg. Sedangkan harga terendah Rp30.000 per kg di Pasar Cengkareng, Jakarta Barat, dan sejumlah pasar tradisional lainnya.

Beberapa warga mengeluhkan kenaikan harga telur ayam tersebut. Mereka menilai kenaikanya terlalu tinggi.

“Naiknya tinggi banget? Bakal bikin susah lagi, nih,” ujar Rahmat, warga Tebet, Jakarta Selatan.

Sedangkan Wahyu, pengelola katering di Jakarta Barat, mengungkapkan harga telur sudah sejak bulan lalu merangkak naik. “Naiknya dikit-dikit, lama-lama telur ayam jadi mahal,” katanya. 

Sebelumnya, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi telah meminta para peternak layer dan pedagang telur untuk membeli dan menjual telur ayam ras sesuai dengan Harga Acuan Penjualan/Pembelian (HAP) yang telah disepakati dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) No.5/2022. 

Berdasarkan Perbadan tersebut, harga acuan pembelian di tingkat produsen (peternak layer) berada di kisaran Rp 22.000-Rp 24.000 per kg, sedangkan harga acuan penjualan di tingkat konsumen Rp 27.000 per kg. 

“Melalui surat resmi di pertengahan November kami telah meminta seluruh Asosiasi Peternak, Pedagang, serta sejumlah Koperasi agar mematuhi HAP sesuai Perbadan No. 5/ 2022,” terangnya. 

Baca Juga: Waduh! Harga Telur Ayam Tembus Rp33.000 per Kg
Gerakan Makan Telur Atasi Stunting sekaligus Serap Telur Peternak

Selain telah menetapkan harga acuan, Arief melihat adanya oknum yang bermain dengan harga telur menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru). Namun, dirinya juga tidak memungkiri bahwa salah satu faktor penyebab kenaikan harga telur adalah kenaikan harga input produksi terutama jagung pakan. 

Maka dari itu, tata kelola jagung nasional juga harus diperkuat karena berdampak secara signifikan terhadap harga pokok produksi telur dan produk peternakan unggas lainnya. Hal ini mengingat jagung merupakan salah satu komponen pakan unggas yang banyak digunakan.