Ketahui 7 Jenis Tepung Berdasarkan Kegunaannya

Ilustrasi tepung. (Foto: Unsplash)

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Dera - Senin, 5 Desember 2022 | 10:00 WIB

Sariagri - Tepung adalah bahan makanan yang sering digunakan dalam kegiatan di dapur. Tidak hanya untuk keperluan baking saja, tetapi juga untuk memasak berbagai macam menu.

Jenis tepung pun sangat beragam, hal ini disesuaikan dengan kegunaannya masing-masing. Pasalnya setiap tepung memiliki konsistensi dan tekstur yang berbeda.

Jenis tepung berdasarkan kegunaannya

Jika asal dalam menggunakan tepung, kemungkinan besar masakan yang kamu buat akan gagal dan tidak sesuai ekspektasi. Oleh sebab itu, Sobat Agri perlu mengenal jenis-jenis tepung sebelum akan menggunakannya.

1. Tepung Terigu

Tepung terigu terbuat dan gandung dan menjadi tepung yang paling populer di Indonesia. Tepung terigu terbagi lagi menjadi tiga jenis tepung, yakni tepung terigu protein tinggi, tepung terigu protein sedang, dan tepung terigu protein rendah.

Tepung terigu protein tinggi biasanya digunakan untuk membuat roti, mie, kulit lumpia dan pangsit serta sejenisnya. Kemudian ada juga tepung terigu protein sedang yang digunakan untuk membuat cake, pastry, muffin, brownies, pasta dan sejenisnya.

Lain halnya dengan kedua jenis tepung terigu sebelumnya, tepung terigu protein rendah umumnya digunakan untuk adonan kue-kue kering dan juga pancake, waffle, dan kerupuk.

2. Tepung Beras

Sesuai namanya, tepung beras berasal dari beras putih yang ditumbuk. Teksturnya halus dan cenderung kesat. Tepung ini umumnya digunakan untuk membuat kue basah seperti talam, serabi, nagasari, kue mangkok dan beberapa makanan kering seperti rempeyek dan campuran gorengan agar rasanya lebih renyah.

Selain itu, tepung beras juga merupakan bahan utama untuk membuat bihun dan kwetiau.

3. Tepung Beras Ketan

Jika tepung beras berasal dari beras putih, tepung beras ketan dibuat dari beras ketan hitam atau putih yang ditumbuk. Biasanya tepung ini digunakan untuk memberikan kondistensi yang kenyal dan elastis atau liat.

Hal ini membuatnya sangat cocok untuk membuat beberapa jenis kue basah seperti gemblong, onde-onde, getas, putri mandi dan lainnya.

4. Tepung Tapioka

Tepung tapioka atau juga dikenal dengan nama tepung kanji merupakan tepung yang berasal dari pati atau umbi (singkong). Dalam beberapa masakan, tepung ini bisa jadi pengganti tepung maizena atau sagu untuk mengentalkan masakan.

Beberapa jenis masakan yang menggunakan tepung tapioka antara lain tumisan, sup atau pembuatan saus. Selain itu, tepung tapioca juga dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan bubble/boba atau pearl.

5. Tepung Maizena

Tepung maizena adalah tepung yang terbuat dari biji jagung, dengan tekstur lembut dan sedikit licin. Kegunaannya juga mirip dengan tepung sagu atau tapioka, yaitu mampu membuat gorengan jadi lebih renyah dan mengentalkan sup, kuah tumisan, dan saus.

Kegunaan lainnya tepung ini juga menjadi campuran dalam membuat cake dan puding agar hasilnya menjadi lebih lembut dan fluffy, seperti pada kue atau cake dari Jepang.

6. Tepung Sagu

Tepung sagu berasal dari hasil pengeringan dari endapan bagian tengah pohon sagu, dengan warna putih susu (sedikit kekuningan). Untuk teksturnya sendiri cenderung garing dan sedikit kesat.

Tepung ini mampu mengikat dan mempertahankan air dengan baik, sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan untuk membuat kue basah dan makanan yang bertekstur kenyal seperti pempek, bakso, siomay, kue sagu dan kue basah lainnya.

Baca Juga: Ketahui 7 Jenis Tepung Berdasarkan Kegunaannya
Cara Membuat Tart Jamur dengan Butter ala Chef Devina

7. Tepung Hunkwe

Tepung hunkwe adalah terbuat dari bahan dasar kacang hijau. Tepung ini memiliki tekstur yang lebih kasar dan aromanya lebih harum dari tepung terigu.

Meski tidak sepopuler dengan berbagai jenis tepung lainnya, tepung hunkwe sangat cocok untuk membuat kue, seperti kue pisang, kue lapis, puding, cendol, dan lain-lain.