Jangan Salah, Begini Cara Tepat Merebus Telur agar Tidak Mudah Pecah

Ilustrasi merebus telur ayam (Pxhere)

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Tatang Adhiwidharta - Jumat, 2 Desember 2022 | 07:00 WIB

Sariagri - Telur merupakan salah satu sumber protein yang sering dikonsumsi. Selain rasanya yang nikmat, harga telur cenderung lebih murah dibandingkan lauk bahan pangan lainnya.

Telur bisa diolah menjadi berbagai macam menu masakan. Cara memasaknya pun beragam, bisa dengan menggunakan metode goreng, panggang, kukus dan direbus.

Telur yang direbus dianggap lebih sehat dibandingkan digoreng. Namun sayangnya, jika metode ini tidak dilakukan dengan tepat, telur bisa menjadi retak dan pecah saat direbus.

Jika begitu, maka bagian dari dalam telur akan keluar dari cangkang dan bentuk telur rebus pun menjadi kurang menarik.

Untuk menghindari kejadian seperti itu, ada beberapa tips yang harus dilakukan saat merebus telur. Cara ini akan membuat telur rebus rebus kamu antipecah, sehingga tampilannya lebih menarik.

Cara mudah merebus telur agar tidak pecah

1. Mencuci telur

Sebelum direbus, sebaiknya telur dicuci terlebih dahulu dengan menggunakan air yang mengalir. Pencucian ini dilakukan agar telur yang akan direbus kondisinya benar-benar bersih tanpa ada kotoran yang menempel pada cangkang.

Tak hanya itu, proses mencuci telur juga membuat kamu mengetahui kondisi telur sebelum direbus, apakah sudah adaa yang retak atau pecah.

Bila perlu, usap cangkang telur dengan spons busa secara perlahan.

2. Telur dari kulkas

Biasanya masyarakat Indonesia menyimpan telur di dalam kulkas. Namun hindari merebus telur yang baru dikeluarkan dari kulkas dan bersuhu dingin.

Disarankan untuk mendiamkan telur terlebih dulu agar suhunya seperti suhu ruang.

3. Menggunakan air yang cukup

Selanjutnya, gunakan air untuk merebus telur dalam jumlah yang cukup. Namun pastikan telur terendam sempurna di dalam air.

4. Menggunakan panci yang besar

Tips selanjutnya adalah menggunakan panci berukuran yang lebih besar. Hal ini dilakukan untuk mencegah tidak terjadi tubrukan antartelur ketika telur saling bergolak.

Biasanya telur yang bergolak bisa menyebabkan telur rawan retak dan pecah. Oleh sebab itu sesuaikan ukuran panci dengan telur yang akan direbus.

5. Menggunakan api sedang

Usahakan ketika merebus telur, kamu menggunakan api sedang dengan durasi waktu yang dibutuhkan sekitar 10 menit. Waktu ini dianggap waktu yang tepat untuk dapat mematangkan telur.

Namun jika kamu menggunakan api yang terlalu besar, maka air akan bergejolak, sehingga telur lebih mudah terbentur satu sama lain dan mengakibatkan telur retak dan pecah.

Baca Juga: Jangan Salah, Begini Cara Tepat Merebus Telur agar Tidak Mudah Pecah
Jangan Salah, Begini Cara Tepat Merebus Telur agar Tidak Mudah Pecah

6. Menambahkan garam atau cuka

Tips lain agar merebus telur tidak pecah yaitu dengan menambahkan garam atau cuka. Cukup tambahkan garam sebanyak setengah sendok teh dan 1 sendok teh cuka.

Garam dan cuka ini bertujuan untuk memudahkan pengupasan kulit telur saat sudah matang. Sehingga, telur rebus tetap memiliki bentuk yang menarik. Jangan khawatir, sebab penambahan cuka dan garam dalam jumlah kecil ini, tidak akan memengaruhi rasa telur rebus.