Mengenal Jenis-jenis Tepung Berdasarkan Bahan Bakunya

Ilustrasi tepung (Pixabay)

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Dera - Kamis, 17 November 2022 | 16:15 WIB

Sariagri - Tepung merupakan hasil penggilingan biji, kacang, benih, akar, atau bagian lain dari suatu tanaman yang mengandung pati hingga berbentuk menjadi bubuk. Dalam sehari-hari, ada begitu banyak makanan yang berasal dari tepung, seperti mie, kue, roti, dan sebagainya.

Tahukah kamu, ternyata tepung sendiri memiliki jenis yang beragam. Ada yang terbuat dari gandum, beras, jagung, hingga kacang-kacangan. Dalam setiap jenisnya ini, tepung memiliki ciri khas, karakteristik, dan fungsinya masing-masing.

Jenis tepung berdasarkan bahan bakunya

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut jenis-jenis tepung berdasarkan bahan bakunya yang paling sering dikonsumsi.

1. Tepung terigu

Hampir semua orang sudah mengenal dengan tepung terigu. Tepung ini sangat mudah dijumpai di pasaran. Bentuk sangat halus dan berwarna putih, karena terbuat dari biji gandum yang digiling hingga menjadi bubuk halus.

Tepung terigu mengandung karbohidrat, serat, protein, vitamin, dan mineral. Namun saat ini telah banyak tepung terigu yang difortifikasi (diperkaya dengan zat gizi), sehingga mengandung banyak vitamin B1, B3, B6, kalsium, dan zat besi sebagai tambahannya.

Biasanya tepung ini digunakan untuk membuat masakan, kue basah, kue kering, dan lain-lain.

2. Tepung gandum utuh (whole-wheat flour)

Pada dasarnya whole wheat flour merupakan salah satu jenis tepung terigu. Sesuai namanya, tepung ini juga sama-sama terbuat dari biji gandum yang digiling.

Namun, yang membedakannya adalah proses penggilingan gandum tidak menghilangkan kulit ari, endosperma, dan lembaganya, sehingga teksturnya cenderung kasar dan tidak begitu halus.

Proses ini pulalah yang membuat kandungan gizi dan manfaat tepung gandum menjadi lebih banyak dari tepung terigu biasanya, seperti serat, vitamin, mineral, dan protein.

3. Tepung beras

Ada juga tepung beras yang sangat umum digunakan sehari-hari. Tepung ini terbuat dari bulir beras yang digiling hingga menjadi bubuk halus. Umumnya tepung ini menggunakan jenis beras putih.

Namun, sebenarnya tepung beras juga memiliki varian lain, seperti tepung beras ketan dan tepung beras cokelat. Jika dibandingkan dengan tepung terigu, kandungan serat, protein, vitamin, dan mineral dari tepung beras lebih rendah.

Hanya saja yang membuat produk ini lebih unggul karena kandungan energi dan karbohidrat di dalamnya. Meski kalori tepung beras cukup tinggi, namun ia kadar lemaknya cenderung lebih rendah.

4. Tepung maizena

Sementara tepung maizena adalah bubuk halus yang merupakasn hasil proses penggilingan biji jagung. Tepung ini biasa digunakan sebagai bahan pengental untuk memperkaya tekstur saus, sup, dan kue basah.

Kalori dan karbohidrat di dalam tepung maizena, cukup tinggi, tanpa mengandung zat gizi lainnya. Oleh sebab itu, tepung ini tidak direkomendasikan dikonsumsi dalam jumlah berlebih oleh penderita diabetes.

5. Tepung kanji

Selanjutnya ada juga tepung kanji yang juga dikenal dengan banyak nama, seperti tepung tapioka dan juga aci. Tepung ini terbuat dari pati singkong yang dihaluskan.

Ciri rasa yang khas dari tepung ini memiliki rasa manis. Kandungan tepung ini hampir seutuhnya terdiri atas pati (karbohidrat) sehingga nutrisi seperti protein, serat, vitamin, dan mineralnya sangat sedikit.

Hal ini yang menjadi alasan mengapa tepung tapioka lebih sering dijadikan sebagai bahan tambahan dan bukan bahan baku makanan.

6. Tepung soba

Mungkin terdengar masih asing bagi sebagaian orang. Jenis tepung soba ini merupakan bubuk halus yang terbuat dari biji-bijian dari golongan pseudosereal. Biji-bijian ini memang tidak seperti gandum atau beras pada umumnya.

Biasanya tepung ini digunakan sebagai bahan pembuatan mi soba yang bisa membantu memenuhi kebutuhan protein, karbohidrat, serat, dan lemak tanpa memberikan kalori berlebih. Selain itu, tepung soba juga tidak mengandung gluten sehingga aman bagi orang yang intoleran terhadap gluten.

Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Tepung Berdasarkan Bahan Bakunya
Beberapa Asupan Pangan Dengan Karbohidrat Baik Pengganti Nasi

7. Tepung almon

Almon tidak hanya dikonsumsi langsung atau diolah menjadi susu. Kacang-kacangan ini ternyata juga bisa dijadikan sebagai tepung. Namun uniknya, tepung almon melewati proses perebusan kacang almon terlebih dahulu.

Cara ini dilakukan agar kulitnya lepas, sehingga kacang almon lebih mudah untuk digiling menjadi bubuk halus. Tepung almon mengandung lebih banyak lemak dan vitamin E. Vitamin ini berperan sebagai antioksidan, yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.