Mengenal Sukun, Sumber Pangan Masa Depan Pengganti Beras

Ilustrasi sukun. (pixabay)

Editor: Dera - Senin, 7 November 2022 | 14:30 WIB

Sariagri - Makanan pokok masyarakat Indonesia sebelumnya memang identik dengan beras, namun melihat ancaman krisis pangan global, Indonesia pun sudah mulai mencari sumber pangan alternatif lain, salah satunya sukun. 

Sukun (Astocarpus astilis) merupakan tanaman tahunan yang secara historis tersebar di Polinesia, Pasifik, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, sebagai sumber pangan.

Mudah beradaptasi pada agroekositem dataran rendah dan tinggi, sukun juga mudah dikembangkan dalam skala luas tanpa membangun jaringan irigasi yang sangat mahal, sehingga biaya produksinya lebih murah.

Karbohidrat yang terkandung dalam 100 gram tepung sukun setara dengan 100 gram beras. Oleh karena itu, sukun sebagai substitusi beras diharapkan dapat memproduksi tepung sukun dalam jumlah yang lebih banyak. 

Mengingat ketersediaan lahan yang makin terbatas, maka tingkat substitusi disarankan pada taraf 10% dengan melakukan penanaman sukun secara polikultur yang disisipkan pada kebun buah-buahan atau lahan pekarangan.

Bibit sukun dalam jumlah banyak untuk pengembangan skala luas di berbagai wilayah, dapat disediakan melalui perbanyakan dengan teknik kultur jaringan.

Sinkronisasi antara kebutuhan dan kapasitas produksi bibit secara massal melalui teknik kultur jaringan menjadi prasyarat tercapainya komitmen, dan konsistensi program pengembangan sukun sebagai sumber pangan alterntif pengganti beras.

Melansir laman pertanian.go.id, investasi penanaman sukun sebagai sumber pangan, selain biayanya relatif murah, caranya juga sederhana dan memiliki nilai efisiensi yang tinggi mengingat tanaman ini dapat memberikan hasil dalam jangka panjang, tanpa memerlukan perawatan khusus dan intensif.

Baca Juga: Mengenal Sukun, Sumber Pangan Masa Depan Pengganti Beras
Akankah Millet Bisa Menjadi Sumber Bahan Pangan Baru?

Untuk mendorong minat masyarakat mengonsumsi produk sukun diperlukan sosialisasi secara terus-menerus tentang manfaat, kegunaan, dan teknologi pengolahan sukun menjadi bentuk pangan yang lebih modern dan menarik.

Tanaman sukun juga memberikan kontribusi penting dalam pelestarian fungsi hutan rakyat dan memperbaiki iklim mikro di sekitarnya.