Produk UMKM Teh Kelor NTB Jadi Suvenir KTT G20

Suasana Produksi Daun Teh Kelor di Kota Mataram, NTB. (Sariagri/Yongki)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Kamis, 3 November 2022 | 15:30 WIB

Sariagri - Sariagri - Sebanyak 22 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia telah ditetapkan sebagai pemasok suvenir resmsi pada konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.

Dari Nusa Tenggara Barat (NTB) ada dua UMKM yang masuk sebagai penyedia suvernir, salah satunya produk teh kelor.  Tampilnya produk teh kelor UMKM PT Tri Utami Jaya sebagai salah satu pemasok  suvernir dalam KTT G20 menjadi satu kebanggaan tersendiri.

Pasalnya ini menjadi kesempatan para UMKM lokal untuk lebih banyak dikenal oleh pasar luar. Namun untuk bisa masuk sebagai salah satu suvernir di KTT G20, UMKM harus melewati beberapa kali seleksi atau kurasi yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM). 

"Jadi untuk bisa masuk G20 ada program dari semesco, mereka membuka ruang kepada seluruh UMKM untuk masuk dalam persiapan sebagai merchandise G20," kata Pengusaha teh kelor NTB, Nasrin, saat dijumpai di pabriknya Kamis (3/10/2022). 

Program ini sudah dikurasi sejak 2 bulan lalu. Dari 1.000 UMKM yang lolos 20 UMKM, termasuk teh kelor NTB. Dimana pada kurasi tersebut dimasukkan tiga kriteria, diantaranya kriya, kuliner dan produk unik. Untuk teh kelor masuk dalam kategori kuliner.

"Dari sekian produk yang kita usulkan untuk diekspor ada 4, teh kaleng dalam bentuk bubuk, teh celup, kopi kelor dan teh siap minum. Tapi yang lolos hanya teh kaleng dan teh siap minum," terangnya. 

Baca Juga: Produk UMKM Teh Kelor NTB Jadi Suvenir KTT G20
Teh Kelor Moringa Asal NTB Bakal Terpampang di G20

Nasrin belum mengetahui berapa produk teh kelor yang akan dipasok untuk delegasi G20 di Bali. Pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kemenkop UKM dan Kemenparekraf.

"Berapa banyak yang diminta sampai hari ini belum PO (pre order), karena kementerian koperasi UKM ini sebagai leading sektor. Jadi nanti tiap Kementeri yang akan memesankan ke Kemenkop melewati semesco yang akan PO ke kami," jelasnya.