Begini Cara Mengatasi Kelebihan Protein dalam Darah

Ilustrasi makanan berprotein (Freepik)

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Dera - Selasa, 1 November 2022 | 14:30 WIB

Sariagri - Peran protein sangat penting dalam membantu tubuh menjalankan fungsinya secara optimal. Dalam sehari-hari kita bisa menemukan protein dari berbagai jenis makanan seperti daging sapi, daging ayam, kacang-kacangan, telur, ikan, dan udang.

Namun penting untuk diketahui, jika jumlah protein di dalam tubuh berlebihan maka dapat menyebabkan berbagai risiko, seperti kenaikan berat badan, kadar kolesterol meningkat hingga merusak fungsi ginjal.

Cara mengatasi kelebihan protein

Dengan mempertimbangkan bahaya yang dapat ditimbulkan, maka penting untuk Sobat Agri mengetahui seberapa besar asupan protein yang dibutuhkan setiap harinya.

Namun jika sudah masuk kategori kelebihan protein, harus ada cara khusus untuk mengatasinya. Pada dasarnya, penanganan yang diperlukan untuk mengatasi kelebihan protein dalam darah bisa berbeda-beda, tergantung pada faktor penyebabnya.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelebihan protein di dalam darah:

1. Meningkatkan Konsumsi Air

Tahukah kamu, salah satu penyebab kelebihan protein dalam darah adalah dehidrasi. Namun dalam kasus dehidrasi ringan, dehidrasi dapat ditangani dengan rehidrasi yaitu memperbanyak konsumsi cairan. Kamu juga bisa mengatasinya dengan mengganti cairan dan elektrolit yang hilang, seperti mengkonsumsi minuman olahraga.

2. Pengobatan

Kelebihan protein lainnya juga bisa disebabkan oleh penyakit-penyakit tertentu. Dengan begitu cara tepat untuk mengatasinya yaitu dengan melakukan pengobatan pada penyakit tersebut.

Dalam beberapa kasus pasien yang mengalami peningkatan kadar protein dikarenakan penyakit hepatitis B atau hepatitis C, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit tersebut, yaitu dengan mengkonsumsi obat-obatan untuk hepatitis, istirahat yang cukup serta mengonsumsi makanan yang bernutrisi.

Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Kelebihan Protein dalam Darah
Waspada, Ini Penyebab Kelebihan Protein dalam Tubuh

Sementara untuk pasien dengan multiple myeloma, jenis pengobatan yang dapat dilakukan yaitu dengan mengkonsumsi obat-obatan sesuai yang telah diresepkan oleh dokter, radioterapi, atau melakukan transplantasi sumsum tulang.

Namun sayang, untuk penderita kelebihan protein akibat terkena virus HIV/AIDS, Hingga saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkannya. Hal ini dikarenakan, ketika seseorang didiagnosa terkena HIV, virus tersebut akan selalu ada di dalam tubuh. Kamu hanya bisa melakukan perawatan yang tepat dengan mengkonsumsi ARV secara rutin, agar kadar protein dalam darah dapat terkontrol.