Kapan Waktu yang Tepat Memberikan Ikan pada Bayi?

Penulis: Triana, Editor: Tatang Adhiwidharta - Rabu, 9 November 2022 | 14:30 WIB
Sariagri - Ikan merupakan sumber protein, omega-3, DHA, dan zat gizi yang tinggi. Tentu memasukan ikan dalam menu makanan setiap hari sangat baik untuk kesehatan, tak terkecuali untuk bayi.
Permasalahannya, banyak yang masih memperdebatkan kapan waktu yang tepat memberikan ikan dan jenis apa yang paling baik untuk dikonsumsi oleh bayi.
Berdasarkan dari buku The Baby Book yang ditulis oleh William Sears, M.D, bayi sudah bisa mengonsumsi ikan ketika ia mulai makan makanan semi padat atau lebih tepatnya di usia delapan bulan.
Namun, sebelum memberikannya kamu perlu memilih ikan yang segar dan kamu disarankan untuk menghindari ikan beku atau ikan olahan yang kini juga banyak tersedia di pasaran.
Sebab, bahan makanan yang sudah melalui proses pengolahan, baik sekadar dibekukan, kandungan gizinya bisa berkurang maupun berubah.
Setelah memilih ikan, maka perhatikan juga cara mengolahnya. Untuk mengolahnya, pisahkan daging ikan dari durinya, bentangkan daging ikan dan raba dengan jari untuk mengecek jika ada duri yang tertinggal. Setelah bersih, potong kecil, haluskan, lalu masak bersama buburnya.
Cara terbaik untuk memasak ikan bukan dengan menggorengnya, melainkan dengan mengukus atau merebusnya agar kandungan gizinya terjaga.
Ikan Kaya Gizi
Ikan dikenal bermanfaat untuk perkembangan otak, meningkatkan kecerdasan kognitif, serta ketajaman visual. Ikan juga tergolong comfort food, sebab kandungan omega-3 di dalamnya dapat meningkatkan kadar hormon dopamine dan serotonin dalam tubuh yang gunanya memperbaiki mood.
Omega-3 juga berguna untuk mengurangi peradangan di seluruh bagian tubuh, termasuk kulit, sehingga memberikan potongan ikan dalam makanan bayi dapat membantu melindunginya dari alergi kulit.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Memberikan Ikan pada Bayi?Ini Ciri-ciri Kamu Alergi Makan Ikan
Selain omega-3 dan DHA, ikan juga mengandung vitamin D yang baik untuk menunjang pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
Soal jenisnya, perkenalkanlah dulu ikan air tawar seperti gurame atau mujair, sebab ikan laut lebih berisiko menyebabkan reaksi alergi, apalagi jika ada riwayat alergi makanan laut di keluarga.
Bila setelah beberapa kali pemberian ikan tawar tak muncul reaksi alergi, maka ibu boleh memberikan beragam jenis ikan laut pada bayi. Seperti ikan salmon, ikan kakap, ikan dori, dan ikan tuna