Ini Penjelasan Ahli Mengapa Konsumsi Kopi Sebabkan Rasa Mulas dan Diare

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Dera - Selasa, 18 Oktober 2022 | 06:00 WIB
Sariagri - Kopi sudah menjadi gaya hidup masyarakat masa kini. Setiap harinya, banyak orang yang memulai hari dengan menyeruput secangkir sebelum menjalani beragam aktifitas.
Namun sayangnya, meski banyak yang menyukai minuman hitam ini, tidak sedikit juga yang mengeluhkan efek samping seperti perut yang mulas hingga diare.
Tahukah kamu efek samping ini ternyata bukan tanpa alasan, melainkan terdapat penjelasan ilmiah di baliknya.
Pada dasarnya, kopi adalah minuman yang memang dikenal dapat menstimulasi sistem pencernaan. Mengutip laman Patient, kopi mengandung tinggi kafein yang bisa merangsang sistem pencernaan.
Kandungan kafein inilah yang menyebabkan masalah di dalam perut dan menimbulkan reaksi alami dalam tubuh. Namun sebenarnya, menurut Ahli Diet Dr Bridgette Wilson asal London, Inggris, tidak hanya kopi saja, tetapi efek samping mulas dan diare ini juga bisa dikarenakan makanan tinggi kafein lainnya seperti dark chocolate, minuman soda, dan juga teh.
Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian menyebutkan bahwa kafein mengandung efek pencahar di dalam tubuh.
Dari penelitian tersebut, peneliti juga memaparkan, partisipan penelitian air yang sudah dicampur bubuk kafein, menunjukkan hasil bahwa mengonsumsi kafein memang menyebabkan kontraksi stfingter anal yang lebih kuat. Hal ini membuat keinginan untuk buang air besar menjadi meningkat.
"Kafein ini adalah stimulan mempercepat peristaltik atau kontraksi otot yang menggerakkan makanan lewat saluran pencernaan. Oleh karena itu bisa menyebabkan gejala seperti diare atau kram pada perut," sambung Wilson.
Baca Juga: Ini Penjelasan Ahli Mengapa Konsumsi Kopi Sebabkan Rasa Mulas dan DiareBenarkah Minum Kopi Hitam Campur Air Lemon Bisa Turunkan Berat Badan?
Namun hasil penelitian lain juga menunjukkan bahwa, terdapat faktor lain yang menyebabkan rasa mulas setelah minum kopi.
Sebenarnya kopi berkafein atau tanpa kafein (decaf) ternyata merangsang produksi hormon yang disebut gastrin. Gastrin ini memberi sinyal pada lambung untuk melepaskan asam lambung, sehingga membuat perut lebih cepat kembung atau mulas.
Oleh karena itu, para ahli gizi dan dokter yang menyarankan untuk mengonsumsi kopi tidak dalam perut kosong. Hal ini dapat memicu gangguan sistem pencernaan, sehingga membuat orang lebih gelisah sampai membuat asam lambung naik.