Ini Pentingnya Aspek Halal bagi Ketahanan Pangan Indonesia

Ilustrasi kurma basah dan kurma kering (Foto: Freepik)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Dera - Minggu, 2 Oktober 2022 | 19:00 WIB

Sariagri - Badan Pangan Nasional mengatakan aspek kehalalan pangan menjadi spirit dalam pembangunan ketahanan pangan, termasuk di dalamnya aspek keamanan pangan.

Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Nasional/National Food Agency (NFA) Andriko Noto Susanto mengatakan, Pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat, kata dia, seyogianya tidak bertentangan dengan agama dan keyakinan.

Aspek kehalalan pangan merupakan bagian dari keamanan yang menjadi penopang ketahanan pangan kita. Selain itu, jaminan produk halal memiliki urgensi yang kuat. Saat ini halal sudah menjadi lifestyle masyarakat global,” kata Andriko.

Hal itu ia sampaikan dalam International Conference on Indonesia and Global Affairs (ICIGA) yang diselenggarakan Rumah Produktif Indonesia bekerja sama dengan Perpusnas Press dan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI).

Baca Juga: Ini Pentingnya Aspek Halal bagi Ketahanan Pangan Indonesia
DPR Minta Badan Pangan Nasional Lebih Agresif dan Profesional

Dia menambahkan, dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan proporsi muslim mencapai 12,8 persen dari total penduduk dunia, Indonesia memiliki potensi pasar pangan halal yang besar. Pada 2030 populasi muslim dunia diperkirakan mencapai 26 persen dan pangsa produk Asia-Pasifik mencapai 62 persen. Kini, halal telah menjadi gaya hidup masyarakat global.

Sebagai tambahan informasi, ICIGA merupakan event yang diselenggarakan secara hybrid atau online sebagai forum untuk mendiseminasi gagasan terkait berbagai topik G20 sebagai masukan kepada Presidensi G20 Indonesia 2022.