Memilukan, Anak-anak di Inggris Kunyah Karet Karena Tak Mampu Beli Makan

Ilustrasi anak-anak. (pixabay)

Editor: Dera - Senin, 26 September 2022 | 20:30 WIB

Sariagri - Kepala sekolah dari berbagai sekolah di Inggris melaporkan bahwa banyak anak-anak yang kelaparan hingga mengunyah karet atau bersembunyi. Nahasnya, mereka kelaparan karena tidak mampu membeli makan siang, 

Mengutip The Guardian, para kepala sekolah mengatakan Pemerintah Inggris membuat pihak sekolah menghadapi krisis yang meningkat. 

Banyak sekolah di Inggris mendapati jumlah anak-anak yang kelaparan yang terus meningkat, bahkan sebelum musim dingin dan tagihan energi yang melonjak. Keadaan tersebut memaksa lebih banyak keluarga memilih antara menyalakan pemanas atau membeli makanan.

Satu sekolah di Lewisham, London, memberi tahu badan amal makanan sekolah, Chefs in Schools, tentang seorang anak yang berpura-pura makan karena tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan makanan sekolah gratis. Ia juga malu jika teman-temannya tahu bahwa tidak ada makanan di kotak bekalnya. 

Padahal di Inggris, semua anak sekolah taman kanak-kanak berhak atas makanan gratis di sekolah selama dua tahun. Tetapi di luar itu, hanya anak-anak yang orang tuanya berpenghasilan kurang dari 7.400 poundsterling per tahun yang memenuhi syarat. Sementara 800.000 anak yang hidup dalam kemiskinan tidak termasuk. 

“Ini benar-benar memilukan bagi kami. Agen-agen kami secara aktif mencari anak-anak yang bersembunyi di taman bermain karena mereka pikir mereka tidak bisa mendapatkan makanan,” kata Naomi Duncan, kepala eksekutif Chefs in Schools.

Krisis Parah Picu Kelaparan

Michelle Dornelly, pendiri sebuah badan amal yang memberi makan keluarga di tiga perkebunan di Hackney, London, mengatakan mereka berjuang untuk mengatasi "tingkat kebutuhan yang berbeda."

Mereka menemukan banyak anak-anak yang tidur dalam keadaan lapar. Dornelly khawatir tentang tingkat kecemasan anak yang meningkat akibat kelaparan. 

“Saya khawatir tentang anak-anak yang pergi ke sekolah tanpa pulpen, tanpa deodoran, tanpa sikat gigi. Semua itu memengaruhi harga diri, dan kepercayaan diri mereka benar-benar lesu,” jelasnya. 

Baca Juga: Memilukan, Anak-anak di Inggris Kunyah Karet Karena Tak Mampu Beli Makan
Memilukan, Anak-anak di Inggris Kunyah Karet Karena Tak Mampu Beli Makan

Dornelly mengatakan bahwa badan amalnya tidak memiliki cukup ruang penyimpanan atau lemari es. Ia khawatir tentang berapa banyak yang bisa dilakukan oleh sukarelawannya.  

“Saya menyukai apa yang saya lakukan, tetapi saya merasa marah karena kami dibiarkan melakukan ini tanpa bantuan dari pemerintah,” tukasnya.