Harga Beras Naik, Bulog: Jangan Khawatir Stok Aman Harga Terjangkau

Perum Bulog membangun pabrik modern pengolahan gabah menjadi beras. (Antara)

Editor: Reza P - Minggu, 25 September 2022 | 06:00 WIB

Sariagri - Tercatat sejak Januari-September 2022, Perum Bulog telah menggelontorkan 650.000 ton beras melalui operasi pasar. Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, menyatakan jika program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau Operasi Pasar dilakukan untuk menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras. 

Buwas sapaan akrab Budi Waseso menambahkan jika dia sudah mengeluarkan instruksi kepada seluruh jajarannya untuk memastikan program KPSH terus digencarkan agar tidak ada gejolak harga di masyarakat. 

“Masyarakat jangan khawatir, Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga," katanya, Sabtu (24/9).

Menurut pantauan Bulog, harga beras hanya mengalami sedikit kenaikan. Hal ini disebabkan karena ada kenaikan harga BBM dan memasuki musim gadu. 

Buwas mengklaim bahwa kegiatan operasi pasar yang dilakukan selama tahun ini cukup efektif menjaga stabilitas harga beras dipasaran. Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari tiga pilar ketahan pangan yang ditugaskan kepada Bulog yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas. 

“Yang menjadi fokus kami saat ini adalah stabilitas harga beras di masyarakat, untuk itu kami akan upayakan semaksimal mungkin pelaksanaan program stabilisasi tersebut tanpa ada unsur kepentingan apapun kecuali kepentingan rakyat, terlebih di tengah situasi seperti sekarang," sambungnya. 

Baca Juga: Harga Beras Naik, Bulog: Jangan Khawatir Stok Aman Harga Terjangkau
Ternyata Ini Penyebab Harga Beras Rata-rata Naik Rp1.000 per Kg

Buwas juga memastikan jika seluruh jaringan infrastruktur kantor dan gudang yang tersebar sampai pelosok tanah air bekerja dengan baik. Bulog juga memiliki gudang retail modern sebagai pusat distribusi serta penjualan secara retail. Seluruh instrumen ini Ia pastikan bekerja dengan baik menjamin ketersediaan pangan 

"Kami pastikan juga bahwa seluruh jaringan yang bekerjasama dengan Perum Bulog sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online, juga outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada,” paparnya.