Mengerikan, Ini Bahaya Diet Cacing Pita bagi Tubuh

Editor: Dera - Minggu, 25 September 2022 | 08:00 WIB

Banyak cara untuk melakukan diet agar mendapatkan tubuh ideal. Salah satunya dengan cara diet cacing pita, tapi tahukah kamu awal mula diet ini terjadi dan apa efeknya untuk kesehatan? 

Diet cacing pita dimulai dari wanita di Era Victoria yang ingin dianggap cantik oleh masyarakat dengan tubuh ideal pada masanya, yaitu berpenampilan seperti pengidap TBC. Mereka menginginkan kulit pucat, mata yang tampak melebar, pipi dan bibir merah, serta ukuran pinggang kecil.

Untuk mencapai standar kecantikan ini, para wanita melakukan berbagai cara. Mulai dari mengenakan korset yang sangat ketat sehingga mereka mengubah struktur tulang dan organ dalam mereka, meminum racun dalam dosis kecil, dan banyak lagi. Menelan cacing pita adalah salah satu tindakan radikal yang digunakan untuk menurunkan berat badan.

Diet ini masih digunakan oleh sebagian orang hingga saat ini karena secara teori sepertinya cara yang mudah untuk menurunkan berat badan tanpa harus berdiet atau berolahraga secara teratur

Bagaimana cara kerja diet cacing pita?

Diet cacing pita bekerja dengan menelan pil yang memiliki telur cacing pita di dalamnya. Ketika telur akhirnya menetas, cacing pita akan tumbuh di dalam tubuh dan memakan apa pun yang kamu makan.

Harapannya adalah kamu bisa makan apa pun namun tetap menurunkan berat badan karena cacing pita memakan semua kalori "ekstra" kamu. Tapi ini hanya bekerja secara teori.

Diet cacing pita adalah hal yang sama dengan infeksi cacing pita dan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan. Itu juga masih dianggap sebagai infeksi bahkan jika menelan cacing pita atau telurnya secara sukarela. 

Apa bahaya dari diet cacing pita?

Ketika cacing pita menetas dan menempel pada usus kamu, ia mulai memakan nutrisi tubuh dan tumbuh dengan bereproduksi dari proglottid. Proglottid adalah apa yang membentuk tubuh cacing pita yang tampak seperti rantai. 

Salah satu bahaya terbesar yang kamu hadapi dengan cacing pita adalah tidak dapat mengontrol di mana ia menempel. Cacing pita dapat menempel pada organ atau jaringan lain di luar saluran pencernaan dan menyebabkan kerusakan serius. Ketika ini terjadi, itu disebut infeksi invasif.

Hal ini dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan, seperti diare, nyeri di perut, mual, perasaan lemah, demam dan mungkin juga mengalami alergi cacing pita, infeksi bakteri juga masalah neurologis. 

Maka dari itu untuk mendapatkan tubuh ideal, perlu adanya suatu proses yaitu dengan memakan makanan sehat dan berolahraga. Cara instan akan menimbulkan efek jangka panjang yang bisa membahayakan tubuh kamu.