Benarkah Minum Teh Hitam Setiap Hari Bikin Panjang Umur? Ini Kata Peneliti

Ilustrasi teh hitam (Freepik)

Editor: Dera - Minggu, 18 September 2022 | 06:00 WIB

Sariagri - Teh hitam berasal dari tanaman Camellia sinensis sama seperti teh pada umumnya. Namun yang membedakan teh hitam dengan yang lain, karena daun teh ini dibiarkan menjadi berwarna cokelat melalui proses oksidasi.

Diketahui, teh hitam memang memiliki kandungan baik, sehingga memberi manfaat  untuk kesehatan tubuh. Berdasarkan hasil penelitian mengungkapkan bahwa rutin konsumsi dua cangkir teh hitam setiap hari bisa menurunkan risiko kematian. 

Hasil penelitian yang diterbitkan di Annals of Internal Medicine ditemukan adanya manfaat teh hitam yang bisa menurunkan risiko kematian. Apalagi jika disebabkan karena penyakit kardiovaskular, penyakit jantung iskemik dan stroke. Melansir laman Health, peneliti menyarankan rutin minum teh hitam dua cangkir sehari.

Hal ini diungkap peneliti setelah dilakukan penelitian yang mengevaluasi data kesehatan dari 498.043 orang di Inggris antara usia 40 dan 69 tahun, yang bersumber dari UK Biobank, database biomedis berskala besar.

Saat penelitian berlangsung, para peserta mengisi kuesioner dasar yang berisi pertanyaan tentang gaya hidup mereka dan kebiasaan minum teh sehari-hari. Lalu peneliti membandingkan kebiasaan yang dilaporkan dengan tingkat kematian dari semua penyebab. 

Ditemukan bahwa orang yang minum setidaknya dua cangkir teh per hari mampu menurunkan risiko kematian 9%-13%. Bahkan mereka yang minum lebih banyak teh hitam juga ditemukan memiliki tingkat kematian rendah akibat penyakit kardiovaskular, penyakit jantung iskemik, dan stroke.

Menurut Dana Hunnes, PhD, MPH, RD, Ahli Diet Klini di UCLA Medical Center, selain mengandung kafein, teh hitam mengandung polifenol. Senyawa ini berperan sebagai antioksidan dan mengurangi stres oksidatif dan peradangan.

Baca Juga: Benarkah Minum Teh Hitam Setiap Hari Bikin Panjang Umur? Ini Kata Peneliti
Bisa Turunkan Gula Darah, Ini 4 Minuman Alami yang Bisa Kamu Coba

Namun perlu digarisbawahi, mengonsumsi teh hitam bukanlah satu-satunya faktor memiliki umur panjang. Meskipun telah diteliti, tetapi menurut para peneliti mengungkapkan penting untuk dikaji lebih lanjut.

Selain itu konsumsi teh ini tidak bisa disamaratakan oleh semua orang. Bahakan takaran konsumsinya pun berbeda bagi setiap orang. Pasalnya, menurut penelitian perbedaan ini tergantung pada kondisi tubuh masing-masing.