Meski Terlihat Sama, Petis Surabaya dan Petis Madura Ternyata Berbeda Loh!

Ilustrasi petis udang (Wikimedia Commons)

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Tatang Adhiwidharta - Jumat, 2 September 2022 | 19:45 WIB

Sariagri - Bagi Sobat Agri yang gemar masakan Nusantara pasti sudah tidak asing dengan makanan bernama tahu petis. Menu ini adalah makanan khas dari Jawa Timur.

Kuliner khas sana sangat identik dengan petis. Petis sendiri adalah salah satu bahan bumbu masakan yang memiliki cita rasa gurih. Biasanya, petis dibuat dari bahan baku udang atau ikan yang dimasak dalam waktu yang cukup lama sehingga mengeluarkan kaldu atau sari.

Cara membuat petis yang membutuhkan waktu cukup lama ini, membuat masyarakat akhirnya lebih banyak membeli petis yang siap pakai.

Perbedaan Petis Surabaya dan Petis Madura

Tak usah bingung jika di pasar kamu menemukan dua jenis petis dengan warna dan rasa yang berbeda. Secara umum, petis memang terbagi menjadi dua yaitu Petis Surabaya dan Petis Madura.

Meski memiliki nama dan bahan yang sama, kedua petis ini memiliki cita rasa dan fungsinya tersendiri. Biar lebih paham dan tak salah pilih, berikut adalah informasi mengenai perbedaan Petis Surabaya dan Petis Madura.

1. Bahan dan Cara Pembuatan

Petis madura umumnya terbuat dari kaldu udang atau kaldu dari pembuatan pindang ikan. Selanjutnya adonan ini ditaburi garam yang disusun berlapis di tempayan kemudian dimasak dengan api kecil hingga berwarna kepekatan.

Ketika sudah matang, pindang-pindang ditiriskan, sementara larutan kaldu ikan bercampur garam ditampung dan diolah menjadi petis ikan.

Sementara Petis Surabaya, sebenarnya juga sama dibuat dari kaldu udang atau ikan. Hanya saja, kaldu petis ini dibuat dari kepala ikan yang diblender dengan air, disaring.

Lalu kaldu ikan ini dimasak bersama bumbu-bumbu, gula, dan garam hingga airnya benar-benar menyusut dan berubah menjadi pasta.

2. Tekstur dan Warna

Jika dilihat dari teksturnya, kedua petis ini sama-sama memiliki tekstur kental seperti pasta. Namun untuk warna memang sedikit berbeda, sebab petis madura cenderung berwarna lebih cokelat cerah, sedangkan petis surabaya warnanya hitam pekat.

3. Rasa

Dilihat dari bahan dan cara pembuatan yang berbeda, maka akan menghasilkan rasa petis yang berbeda pula. Rasa petis madura biasanya cenderung lebih asin dan tidak begitu amis.

Hal ini disebabkan saat pembuatan petis madura menggunakan kaldu pembuatan pindang ikan yang kaya akan garam. Sementara Petis Surabaya justru memiliki rasa dominan yang manis, karena dalam pembuatannya menggunakan gula merah atau gula pasir.

4. Penggunaan pada Masakan

Perbedaan rasa keduanya, membuat penggunaannya turut berbeda pula. Karena memiliki rasa asin, biasanya petis madura digunakan sebagai penyedap dan penambah rasa pada beberapa masakan seperti rujak lontong madura, sambal goreng, dan rujak buah.

Baca Juga: Meski Terlihat Sama, Petis Surabaya dan Petis Madura Ternyata Berbeda Loh!
Kenapa Bumbu yang Dihaluskan dengan Cobek Lebih Enak? Begini Penjelasannya

Lain halnya dengan Petis surabaya yang memiliki rasa manis, sehingga ia dimanfaatkan sebagai penyedap, penambah rasa, pemberi warna pada hidangan seperti tahu petis, rujak cingur, dan lontong mi Surabaya.

Namun dalam beberapa resep, kini sudah banyak yang mengkombinasikan penggunaan kedua petis ini guna mendapatkan perpaduan rasa yang unik. Kalau Sobat Agri lebih suka yang mana?