Harga Menu Restoran dan Pub di Inggris Naik Imbas Krisis Energi dan Pangan

Ilustrasi restoran. (Foto: Unsplash)

Editor: Putri - Rabu, 17 Agustus 2022 | 18:30 WIB

Sariagri - Masyarakat di Inggris yang biasa menikmati makanan di restoran harus merogoh kocek lebih dalam dalam beberapa bulan mendatang. Harga menu makanan di restoran akan naik 6 persen karena meningkatnya harga energi, bahan pangan dan tenaga kerja.

Mengutip Straits Times, Rabu (17/8/2022), konsumen menderita inflasi Inggris tertinggi dalam empat dekade. Harga diperkirakan akan naik lebih lanjut pada musim gugur dan bagi banyak orang makan di luar tidak menjadi pilihan.

Inflasi inti, yang tidak termasuk energi, makanan, alkohol, dan tembakau, mencapai 6,2 persen pada tahun ini hingga Juli 2022. Naik dari 5,8 persen pada Juni dan melampaui proyeksi 5,9 persen. Kenaikan harga pangan memberikan kontribusi kenaikan terbesar terhadap tingkat inflasi tahunan antara Juni dan Juli

Hotel, restoran, dan pub termasuk di antara yang paling terpengaruh oleh lockdown COVID-19. Banyak bisnis yang dirugikan karena orang-orang jarang bepergian, bekerja dari rumah, dan berhemat.

"Masa depan jangka panjang perhotelan cerah, tetapi untuk saat ini para pemimpin harus menemukan keseimbangan yang tepat antara menyerap biaya yang melonjak dan meneruskannya kepada para tamu," kata Karl Chessell, kepala operator perhotelan dan makanan di konsultan CGA oleh Nielsen IQ.

Baca Juga: Harga Menu Restoran dan Pub di Inggris Naik Imbas Krisis Energi dan Pangan
Konsumsi Banyak Makanan Mengandung Kolesterol, Segera Lakukan Hal Ini

"Tantangan pasokan juga menyoroti kebutuhan akan dukungan pemerintah yang mendesak dan berkelanjutan untuk sektor ini," tambahnya.

Lebih dari dua pertiga bisnis perhotelan mengalami kenaikan biaya energi yang signifikan. Sebanyak 60 persen mengalami kenaikan harga makanan dan minuman.