3 Pola Makan Sehat yang Bisa Dilakukan untuk Cegah Kanker Sedari Dini

Penulis: Triana, Editor: Tanti Malasari - Rabu, 10 Agustus 2022 | 06:30 WIB
Sariagri - Kanker merupakan penyakit yang paling banyak memakan korban di dunia. Penyakit membahayakan ini seringkali menjadi perdebatan, berasal dari mana pemicunya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, pemicu awal penyakit mematikan ini adalah gaya hidup, seperti pola makan rendah buah dan sayuran, kelebihan berat badan, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok.
Berikut ini sejumlah makanan sehat untuk mengurangi risiko kanker.
1. Menjalani pola makan ala Mediterania yang mengutamakan makanan nabati
Berdasarkan rekomendasi dari American Institute for Cancer Research (AICR), idealnya manusia mengisi dua pertiga piring dengan makanan nabati, seperti biji-bijian kaya serat, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran.
Makanan tersebut kaya serat, yang menurut penelitian penting untuk keteraturan pencernaan, manajemen berat badan, dan kontrol gula darah, yang semuanya penting untuk pengurangan risiko kanker.
2. Membatasi daging merah dan daging olahan
Dari banyaknya penelitian, menyatakan bahwa daging merah dan daging olahan dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, terlebih kanker kolorektal. Hal itu karena daging olahan telah mengalami pengawetan, penggaraman, fermentasi, pengasapan, penyedap, atau proses lain yang mengawetkan atau meningkatkan rasanya.
Ini juga berlaku untuk daging merah (didefinisikan sebagai jaringan otot mamalia, jadi daging sapi, sapi muda, babi, domba, kambing, kambing, dan kuda), tetapi unggas dan ikan juga dapat diproses.
Baca Juga: 3 Pola Makan Sehat yang Bisa Dilakukan untuk Cegah Kanker Sedari DiniWaspada! 5 Makanan Enak Ini Ternyata Bisa Picu Penyakit Stroke
3. Membatasi tambahan gula dan minuman manis
Sebenarnya, antara gula dan kanker tidak ada pemicunya secara langsung. Akan tetapi, jika seseorang secara kronis makan cukup gula tambahan ke titik di mana mereka mengalami kenaikan berat badan, peningkatan lemak dan estrogen dapat meningkatkan risiko kanker.
Dalam penggunaan gula memang harus dibatasi dalam makanan sehari-hari. Jika kamu membeli makanan kemasan atau kaleng, kamu bisa melihat label pada produk, seperti sereal, yogurt, bumbu, dan batangan granola, dan pilih produk dengan jumlah gula tambahan yang lebih sedikit jika memungkinkan.