Gunakan Daftar Restoran untuk Klaim atas Taiwan, Jubir Cina Diejek Warganet

Editor: Putri - Senin, 8 Agustus 2022 | 16:45 WIB
Sariagri - Seorang juru bicara senior Kementerian Luar Negeri Cina mendapat ejekan di media sosial Twitter. Hal tersebut dikarenakan ia menggunakan daftar restoran untuk menegaskan klaim Cina atas Taiwan.
"Peta Baidu menunjukkan bahwa ada 38 restoran pangsit Shandong dan 67 restoran mi Shanxi di Taipei," kata juru bicara Hua Chunying lewat akun Twitter-nya.
"Selera tidak mengkhianati. #Taiwan selalu menjadi bagian dari Cina. Anak yang telah lama hilang pada akhirnya akan kembali ke rumah," tambahnya.
Mengutip AFP, Senin (8/8/2022), unggahan Hua di Twitter tersebut terjadi di tengah ketegangan di sekitar Selat Taiwan, di mana Cina marah atas kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke pulau itu, yang dianggap Cina sebagai bagian dari wilayahnya.
Pemerintah Cina menanggapi kunjungan Pelosi dengan membatalkan serangkaian pembicaraan dan perjanjian kerja sama dengan AS serta mengerahkan jet tempur, kapal perang, dan rudal balistik di sekitar Taiwan.
Tweet Hua kemudian menjadi bumerang karena ribuan pengguna di Twitter, situs media sosial yang dilarang di Cina dan hanya dapat diakses dengan VPN khusus, menganggap keterangan petinggi tersebut tidak berlogika.
"Ada lebih dari 100 restoran ramen di Taipei, jadi Taiwan jelas merupakan bagian dari Jepang," kata seorang pengguna Twitter dengan nama Marco Chu, membalas cuitan Hua.
"Google Maps menunjukkan bahwa ada 17 McDonalds, 18 KFC, 19 Burger Kings, dan 19 Starbucks di Beijing. Selera tidak mengkhianati. #China selalu menjadi bagian dari Amerika. Anak yang telah lama hilang akhirnya akan kembali ke rumah," kata salah seorang warganet, menyindir Hua.
Dengan nada bercanda, warganet bertanya-tanya apakah logika Hua menunjukkan bahwa Cina dapat mengklaim wilayah yang jauh di luar kawasan Asia Pasifik.
Baca Juga: Gunakan Daftar Restoran untuk Klaim atas Taiwan, Jubir Cina Diejek WarganetViral Kreasi Olahan Mi Instan Dicampur Kue Cokelat
"Ada 29 restoran pangsit di wilayah Los Angeles belum lagi 89 restoran mi," kata seorang warganet lainnya.
"Menggunakan logika Hua, LA selalu menjadi bagian dari Cina," tambahnya.
Hua bukan petinggi pertama yang mengunggah keterangan blunder. Para diplomat Cina kerap membuat banyak orang mengangkat alis karena menggunakan Twitter, media sosial yang jelas dilarang oleh pemerintah mereka sendiri.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian sering mempromosikan teori konspirasi di Twitter, termasuk gagasan bahwa militer AS yang membawa virus COVID-19 ke Cina.