Laporan PBB: Lebih dari 40 Persen Warga Korut Kekurangan Gizi

Editor: Putri - Kamis, 7 Juli 2022 | 16:40 WIB
Sariagri - Lebih dari 40 persen warga Korea Utara (Korut) kekurangan gizi. Hal tersebut menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Mengutip Yonhap, Kamis (7/7/2022), laporan tersebut muncul di tengah kekhawatiran keamanan pangan di negara tertutup tersebut.
Menurut laporan Negara Ketahanan Pangan dan Gizi di Dunia 2022 yang diterbitkan bersama oleh badan-badan PBB, termasuk Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Dana Anak-anak PBB (UNICEF) dan Program Pangan Dunia (WFP), prevalensi kekurangan gizi di antara 25 juta penduduk Korut mencapai 41,6 persen dari 2019 hingga 2021, dibandingkan dengan 33,8 persen dari 2004 hingga 2006.
Sementara itu, 33,9 persen wanita Korut berusia 15 hingga 49 tahun menderita anemia pada 2019. Jumlah tersebut dibandingkan dengan 13,5 persen wanita Korea Selatan (Korsel) pada kelompok usia dan periode yang sama.
Prevalensi stunting pada anak-anak di Korut yang berusia di bawah 5 tahun mencapai 18,2 persen pada 2020. Jumlah tersebut juga dibandingkan dengan 2,2 persen anak-anak berusia di bawah 5 tahun di Korsel.
Baca Juga: Laporan PBB: Lebih dari 40 Persen Warga Korut Kekurangan GiziMengenal Gochujang, Pasta Fermentasi Pedas Khas Korea
Pada Kamis 16 Juni 2022 Korut melaporkan wabah yang menyerang saluran pencernaan. Hal tersebut semakin membebani negara itu karena tengah memerangi kekurangan makanan kronis dan gelombang COVID-19.
Sistem kesehatan nasional negara Korut menawarkan rasio tinggi antara dokter dan populasi, namun dokter di Korut kurang terlatih dibandingkan dengan rekan-rekan Barat mereka.